2.1 Pengertian Data
Data adalah
kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka,
lambang atau sifat. Menurut Webster New World Dictionary, pengertian data
adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang
diketahui atau dianggap. Diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta
(bukti). Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan.
Data bisa juga didefinisikan sebagai sekumpulan informasi atau nilai yang
diperoleh dari pengamatan (obsevasi) suatu objek. Data yang baik adalah data
yang bisa dipercaya kebenarannya (reliable), tepat waktu dan mencakup ruang
lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara
menyeluruh merupakan data relevan.
2.2 Jenis data
Data menurut jenisnya ada dua yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif sebagai berikut:
a. Data kualitatif
Data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik
berwujud pertanyaan atau berupa kata-kata. Contonya wanita itu cantik, pria itu
tampan, baik, buruk, rumah itu besar dan sebagainya. Data ini biasanya didapat
dari wawancara yang bersifat subyektif sebab data tersebut ditapsirkan lain
oleh orang yang berbeda. Data kualitatif dapat diangkakan dalam bentuk ordinal
atau rangking.
b. Data kuantitatif
Data yang berwujud angka-angka. Contohnya ; yang diterima
menjadi PNS 150 orang, penghasilan klinik bersalin 1 milyar/ bulan. Data ini
diperoleh dari pengukuran langsung maupun dari angka-angka yang diperoleh
dengan mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif. Data kuantitatif
bersifat objektif dan bisa ditafsirkan oleh semua orang.
2.3 Pengertian Pengolahan Data
Pengertian dari pengolahan data atau data processing
merupakan manipulasi data ke bentuk yang lebih informative atau berupa
informasi. Informasi merupakan hasil dari kegiatan pengolahan suatu data dalam
bentuk tertentu yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau suatu peristiwa.
Terdapat empat penggolongan alat pengolahan data yang bisa
anda ketahui diantaranya peralatan manual atau alat sederhana untuk mengolah
data dengan factor terpenting adalah dalam penggunaan alat dengan tenaga tangan
manusia. Selanjutnya adalah peralatan mekanik yaitu peralatan yang sudah lebih
modern dan dalam bentuk mekanik dan digerakkan oleh tangan manual.
Peralatan berikutnya adalah dengan peralatan mekanik elektronik
yang digerakkkan secara otomatis dengan motor elektronik. Dan alat yang
terakhir adalah peralatan elektronik yang dikerjakan secara elektronik penuh
tanpa bantuan tangan manusia.
2.4 Fungsi Pengolah Data
Ada beberapa fungsi dasar dari pengolahan data, diantaranya
:
·
Pengolahan data untuk mengambil program dan juga
data berupa masukan atau input data.
·
Pengolahan data untuk menyimpan program data dan
menyediakan suatu pemrosesan.
·
Pengolahan data untuk menjalankan proses
aritmatika dan juga logika pada suatu data yang tersimpan.
·
Pengolahan data untuk menyimpan hasil sampai
hasil akhir suatu pengolahan.
·
Pengolahan data juga bisa berfungsi untuk
menampilkan dan juga mencetak data yang sudah tersimpan.
2.5 Golongan Besar Alat Pengolah Data
- Peralatan manual : yaitu peralatan pengolahan data yang sangat
sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan
tenaga tangan manusia
- Peralatan Mekanik: yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik
yang digerakkan dengan tangan secara manual
- Peralatan Mekanik Elektronik : Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara
otomatis oleh motor elektronik
- Peralatan Elektronik : Peralatan yang bekerjanya secara elektronik
penuh
2.6 Langkah-langkah pengolahan data
a. Penyusunan data
Data yang sudah ada perlu dikumpulkan semua agar mudah untuk
mengecek apakah semua data yang dibutuhkan sudah terekap semua. Kegiatan ini
dimaksudkan untuk menguji hipotesis penelitian. Penyusunan data harus dipilih
data yang ada hubungannya dengan penelitian, dan benar-benar otentik. Adapun
data yang diambil melalui wawancara harus dipisahkan antara pendapat responden
dan pendapat interviwer.
b. Klasifikasi data
Klasifikasi data merupakan usaha menggolongkan,
mengelompokkan, dan memilah data berdasarkan pada klasifikasi tertentu yang
telah dibuat dan ditentukan oleh peneliti. Keuntungan klasifikasi data ini
adalah untuk memudahkan pengujian hipotesis.
c. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah
dirumuskan. Hipotesis yang akan diuji harus berkaitan dan berhubungan dengan
permasalahan yang akan diajukan. Semua jenis penelitian tidak harus
berhipotesis akan tetapi semua jenis penelitian wajib merumuskan masalahnya,
sedangkan penelitian yang menggunakan hipotesis adalah metode eksperimen. Jenis
data akan menentukan apakah peneliti akan menggunakan teknik kualitatif atau
kuantitatif. Data kualitatif diolah dengan menggunakan teknik statistika baik
statistika non parametrik maupun statistika parametrik. Statistika non
parametrik tidak menguji parameter populasi akan tetapi yang diuji adalah
distribusi yang menggunakan asumsi bahwa data yang akan dianalisis tidak
terikat dengan adanya distribusi normal atau tidak harus berdistribusi normal
dan data yang banyak digunakan untuk statistika non parametrik adalah data
nominal atau data ordinal.
d. Interpretasi hasil pengolahan data
Tahap ini menerangkan setelah peneliti menyelesaikan
analisis datanya dengan cermat. Kemudian langkah selanjutnya peneliti
menginterpretasikan hasil analisis akhirnya peneliti menarik suatu kesimpulan
yang berisikan intisari dari seluruh rangkaian kegiatan penelitian dan membuat
rekomendasinya. Menginterpretasikan hasil analisis perlu diperhatikan hal-hal
antara lain: interpretasi tidak melenceng dari hasil analisis, interpretasi
harus masih dalam batas kerangka penelitian, dan secara etis peneliti rela
mengemukakan kesulitan dan hambatan-hambatan sewaktu dalam penelitian.
2.7 Pengolahan Data Penelitian Secara Kualitatif
dan Kuantitatif
a. Pengolahan Data
Kualitatif
Pengolahan data kualitatif dalam penelitian akan melalui
tiga kegiatan analisis yakni sebagai berikut.
1) Reduksi Data
Reduksi data dapat diartikan sebagai suatu proses pemilihan
data, pemusatan perhatian pada penyederhanaan data, pengabstrakan data, dan
transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.
Dalam kegiatan reduksi data dilakukan pemilahan-pemilahan tentang: bagian data
yang perlu diberi kode, bagian data yang harus dibuang, dan pola yang harus
dilakukan peringkasan. Jadi dalam kegiatan reduksi data dilakukan: penajaman
data, penggolongan data, pengarahan data, pembuangan data yang tidak perlu,
pengorganisasian data untuk bahan menarik kesimpulan. Kegiatan reduksi data ini
dapat dilakukan melalui: seleksi data yang ketat, pembuatan ringkasan, dan
menggolongkan data menjadi suatu pola yang lebih luas dan mudah dipahami.
2) Penyajian Data
Penyajian data dapat dijadikan sebagai kumpulan informasi
yang tersusun sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Penyajian yang sering digunakan adalah dalam bentuk
naratif, bentuk matriks, grafik, dan bagan.
3) Menarik Kesimpulan/Verifikasi
Sejak langkah awal dalam pengumpulan data, peneliti sudah
mulai mencari arti tentang segala hal yang telah dicatat atau disusun menjadi
suatu konfigurasi tertentu. Pengolahan data kualitatif tidak akan menarik
kesimpulan secara tergesa-gesa, tetapi secara bertahap dengan tetap memperhatikan
perkembangan perolehan data.
b. Pengolahan Data
Kuantitatif
1) Mengelompokkan Data
Ada dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kualitatif tidak memerlukan perhitungan matematis.
Sebaliknya, data kuantitatif memerlukan adanya perhitungan secara matematis.
Oleh sebab itu, data kuantitatif perlu diolah dan dianalisis antara lain dengan
statistik. Untuk mengolah dan menganalisis data, ada dua macam statistik, yaitu
statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan
untuk mendeskripsikan variabel penelitian melalui pengukuran. Statistik
inferensial digunakan untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi.
2) Kegiatan Awal dalam Mengelompokkan Data
Agar data dapat dikelompokkan secara baik, perlu dilakukan
kegiatan awal sebagai berikut.
(a) Editing, yaitu proses memeriksa data yang sudah
terkumpul, meliputi kelengkapan isian, keterbacaan tulisan, kejelasan jawaban,
relevansi jawaban, keseragaman satuan data yang digunakan, dan sebagainya.
(b) Coding, yaitu kegiatan memberikan kode pada setiap data
yang terkumpul di setiap instrumen penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk
memudahkan dalam penganalisisan dan penafsiran data.
(c) Tabulating, yaitu memasukkan data yang sudah dikelompokkan
ke dalam tabel-tabel agar mudah dipahami.
3) Pengolahan Statistik Sederhana
Pengolahan statistik adalah cara mengolah data kuantitatif
sehingga data mempunyai arti. Biasanya pengolahan data dilakukan dengan
beberapa macam teknik, misalnya distribusi frekuensi (sebaran frekuensi) dan
ukuran memusat (mean, median, modus).
2.8 Sifat Pengolah Data
·
Mengikuti prosedur standar secara relative;
Peraturan dan latihan yang diterima menjelaskan cara pengolahan data yang akan
dilakukan.
·
Menghimpun data yang detail atau lengkap.
Karena record pengolahan data menunjukan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audit trail.
Karena record pengolahan data menunjukan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audit trail.
·
Mempunyai fokus historis yang paling utama.
·
Memberikan informasi pemecahn masalah
minimal.
DAFTAR PUSTAKA
http://diachs-an-nur.blogspot.co.id/2012/05/teknik-pengolahan-data.html
https://arifashkaf.wordpress.com/2014/05/08/tentang-pengolahan-data/
0 komentar:
Posting Komentar